Sabtu, 01 November 2008

Review : Shakugan no Shana


"Are I dead already?"
pertanyaan itu yang menjadi awal pemikiran seorang Sakai Yuuji,anak SMA di Jepang,yang hidupnya biasa-biasa aja (kecuali sebuah fakta kalo bapaknya berkelana ke Gurun Gobi ,which is utterly unbelievable) yang menyadari bahwa dirinya sudah mati - ia selama ini idup dengan tubuh pinjaman.Lalu dateng heroine kita- Shana ,moe,loli,tsundere ,kombinasi karakter favorit semua orang yang mengaku otaku.Seorang flame haze berambut merah,yang sepanjang hidupnya yg abadi dihabisin bwat membunuh Guze no Tomogara -makhluk dari dunia Ou (merah) yang ngincer eksistensi manusia ,yang juga bikin Sakai Yuuji "mati".

Dari premis yg menarik ini J.C. Staff dan team ternyata gak bikin anime ini jadi makin berat dari yg udah dijabarin di 3 episode awal.Animenya balik ke mode slice-of-life X action a la Fate/Stay Night (minus jurus-jurus hebat).

Animasinya tergolong gak banget (maklum waktu jaman itu J.C. Staff kayaknya jatuh miskin kali yah....yg gw inget abis Shana ini anime mrk gambarnya bagus semua) krn gambarnya kayak hasil krayon gitu terutama backgroundnya (gw gak ngerti teknik animasi,yg penting di mata gw itu kayak krayon aja :) ).Musik keren mulai dari scoringnya yang gothic + koleksi op/ed terbaik sepanjang sejarah (Hishoku no Sora?? Being??? Aka no Seijaku ?????) -semuanya bermood kelam yg OK kalo dikombinasiin ama mood season 1 ini.Season 1 emang ceritanya masih tergolong kelam /mellow,moody gitu (apalagi di episode-episode awal).

Yang pasti,gw terobsesi bwat nyari melon=ban abis nonton anime ini.Kata temen gw yg otaku ada di toko Galaxy di Jaksel ?Check.Yang dijual di Indo ada isinya semua gak roti melon polos kayak di Shana.


Story : 82/100
Chara : 90/100
Music : 95/100
Animation : 60/100

Total : 84/100

Tidak ada komentar: